Apakah Anda berniat untuk memindahkan file Anda ke cloud? Beralih dari penyimpanan internal (Flashdisk, Harddisk, CD/DVD) ke cloud mungkin terasa menakutkan, tetapi ini adalah langkah penting bagi sebagian besar bisnis saat mereka tumbuh dan ketika kebutuhan teknologi mereka berubah dan berkembang.
Mari kita lihat beberapa masalah umum yang biasa terjadi saat melakukan perpindahan ke cloud – dan bagaimana Anda dapat menyelesaikannya.
Masalah Pertama: Terburu-buru melakukan perpindahan tanpa meluangkan cukup waktu untuk merencanakannya
Berpindah ke cloud server bukanlah sesuatu yang dapat Anda lakukan secara terburu-buru. Sayangnya, banyak organisasi membuat kesalahan dengan terburu-buru melakukan perpindahan tanpa meluangkan waktu untuk merencanakan dan membuat strategi yang tepat.
Hal terakhir yang Anda inginkan adalah berakhir dengan downtime yang tidak terduga, atau lebih buruk lagi, kehilangan file atau data penting.
Solusi: Analisis infrastruktur Anda saat ini … dan rencanakan dengan tepat
Seperti yang ditunjukkan Daniel Hein dalam sebuah artikel untuk SolutionsReview, perpindahan ke cloud server berpotensi memakan waktu beberapa bulan, tergantung pada ukuran organisasi Anda dan jumlah data yang perlu Anda pindahkan.
Anda harus memberikan perhatian khusus pada aset yang mungkin perlu disesuaikan atau bahkan dibangun ulang sepenuhnya setelah Anda berpindah ke cloud.
Bersikaplah realistis tentang budget dan rentang waktu yang diperlukan ketika organisasi Anda ingin melakukan perpindahan ke server cloud. Jauh lebih baik untuk memperjelas tentang hal ini di awal dibanding dibatalkan ketika perusahaan men cancel layanan ketika tagihan bulanan datang.
Masalah #2: Tidak melatih karyawan Anda secara memadai
Ketika Anda sering berurusan dengan dunia IT, jangan terlalu mudah untuk berasumsi bahwa orang lain akan sama cepatnya dengan Anda dalam mengambil teknologi baru.
Beberapa karyawan mungkin tidak memahami sistem cloud server milik Anda atau bahkan tidak merasa itu akan berguna. Jika Anda tidak memberikan pelatihan yang cukup, kemungkinan besar Anda akan menghadapi penurunan produktivitas (dan bahkan kepuasan kerja). Ditambah lagi, tim IT Anda mungkin kewalahan dengan permintaan support dan troubleshooting yang akan berjalan.
Solusi: Sediakan waktu dan sumber daya untuk pelatihan karyawan
Pastikan bahwa rencana perpindahan cloud Anda juga mencakup waktu dan sumber daya untuk dapat melatih karyawan tentang sistem baru yang akan berjalan. Itu bisa melibatkan campuran:
- Pelatihan langsung di mana karyawan ditunjukkan apa yang harus dilakukan dan memiliki kesempatan untuk mencobanya secara real-time, sehingga mereka dapat dengan mudah mengajukan pertanyaan jika mereka bingung.
- Demo video yang telah direkam sebelumnya atau dokumentasi tertulis tentang cara menggunakan sistem cloud server yang baru.
- Pelatihan one-to-one pada perusahaan kecil di mana karyawan tertentu akan banyak diajari menggunakan sistem baru.
Masalah #3: Tidak memperhitungkan biaya sebelumnya
Ketika perusahaan akan berpindah ke Cloud server, ini bukan hanya tentang biaya awal server atau bahkan biaya bandwidth dan waktu tim IT Anda. Anda juga harus memperhitungkan biaya berkelanjutan lainnya yang kemungkinan besar akan Anda hadapi.
Solusi: Buatlah laporan biaya secara detail;baik biaya diawal maupun kedepannya
Meskipun cloud server Anda mungkin lebih murah daripada sistem Anda sebelumnya, Anda masih perlu mengetahui dengan jelas tentang biaya berkelanjutan yang akan dihadapi – baik dalam hal biaya yang dibayarkan maupun dalam waktu karyawan yang digunakan.
Pastikan cloud server yang Anda gunakan server Anda dengan jelas menjabarkan biayanya untuk Anda dan pastikan untuk memperhitungkan biaya tidak langsung juga. Anda mungkin ingin hedging dengan melebih-lebihkan berapa banyak waktu staf yang dibutuhkan untuk perpindahan: dengan cara itu, Anda akan mendapat waktu lebih banyak bahkan jika ada sesuatu yang tidak berjalan semulus yang Anda harapkan.
Cloud server adalah pilihan yang bagus bagi bisnis besar maupun yang kecil. Dengan memastikan bahwa Anda mempertimbangkan dan menghadapi potensi masalah di awal, Anda akan membuka jalan untuk perpindahan yang lancar dan mudah.
Penutup
Demikian “Masalah Umum Saat Perpindahan ke Cloud dan Bagaimana Menyelesaikannya” dan semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman. Selamat Mencoba!
Jika ada pertanyaan silakan untuk menghubungi Tim Support Pasarhosting melalui Livechat ataupun Open Ticket di member area Pasarhosting ya untuk pengecekkan lebih lanjut! Yuk Simak terus Tips dan Trik Hosting di halaman tutorial dan blog Pasarhosting ya Terimakasih😊🙏
Agung Budi Laksono, Pria asal Bogor yang selalu ingin dipanggil oleh rekan-rekan nya dengan panggilan Buddy. Telah bekerja dan menjalani hidup nya dibindang IT sejak SMK. Ia memulai karirnya sebagai IT Support pada Tahun 2017 silam dan terus menekuni bidang tersebut sampai saat ini. Mencoba untuk menjadi Technical SEO Writer untuk menambah ilmu baru agar dapat digunakan pada jenjang karirnya kedepan.