Ada banyak framework dalam bahasa pemrograman PHP, apakah Anda sudah tahu apa itu framework PHP dan bisakah menyebutkan jenis-jenisnya? Pekerjaan seorang web developer bisa lebih cepat selesai dengan adanya framework, karena tujuan framework sendiri adalah mempermudah developer karena tidak perlu membangun struktur sistem dari awal.
Daftar Isi
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas framework PHP dan jenis-jenisnya.
Framework PHP
Framework adalah sebuah aplikasi untuk memudahkan para developer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu.
Pengembangan berbagai macam aplikasi web contohnya menggunakan PHP akan terasa lebih mudah jika Anda menggunakan framework PHP, karena framework mempunyai dan memberikan struktur paling dasar pada sebuah web.
Jenis-Jenis Framework PHP
1. Laravel
Laravel adalah salah satu framework PHP yang terkenal dari framework PHP lainnya. Framework ini mendukung struktur MVC, pengertian MVC adalah metode aplikasi yang memisahkan data dari tampilan berdasarkan komponen-komponen aplikasi, seperti manipulasi data, controller, dan user interface.
2. CodeIngniter
CodeIgniter adalah salah satu framework yang cukup populer di Indonesia. Framework PHP dengan MVC ini bisa kita gunakan untuk membuat web dinamis. Dengan fitur yang lengkap CodeIgniter pengembangan web bisa lebih cepat, sederhana, dan ukuran filenya kecil.
3. Symfony
Framework yang rilis pada tahun 2005 berbasis PHP 5 ini cocok untuk mengembangkan web yang kompleks, berkinerja tinggi, dan berskala besar. Selain itu berbagai komponen dari Symfony juga terdapat pada CMS, seperti Drupal, CRM, dan lainnya.
4. Yii
Yii adalah framework PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala-besar. Framework ini menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan.
5. CakePHP
CakePHP adalah framework untuk bahasa pemrograman PHP yang bersifat open-source. Framework ini banyak digunakan untuk membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update, dan Delete) dan Anda bisa menggunakan framework ini untuk aplikasi RAD atau Rapid Application Development.
6. Zend Framework
Zend Framework merupakan salah satu framework open source yang mendukung teknologi front end seperti HTML, CSS, juga JavaScript. Framework ini cocok untuk mengembangkan aplikasi web yang kompleks dan kuat.
7. FuelPHP
FuelPHP adalah salah satu framewrok PHP yang paling menjanjikan pada saat rilis tahun 2011. Sudah mendukung MVC dan HMVC sehingga membantu menampilkan lebih dari satu halaman sekaligus. Framework ini memiliki keamanan yang tinggi, template besar, ORM kuat, dan autentikasi sendiri.
8. PHPixie
PHPixie merupakan framework yang rilis pada tahun 2012. Tujuan framework ini adalah untuk membuat situs web yang siap pakai saja. Polanya sudah HMVC sehingga serupa dengan FuelPHP.
9. Phalcon
Framework ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 2012, dan sempat menjadi tren di kalangan PHP developer. Phalcon di -tulis dalam bahasa C dan C++ sehingga menignkatkan optimasi juga eksekusi yang cepat. Salah satu fitur yang paling unik pada framework ini yaitu ekstensi-C nya, sehingga saat menggunakan Phalcon kita tidak perlu lagi belajar bahasa C.
10. Slim
Mikroframework adalah sebutan untuk Slim ini, karena hanya fokus proyek skala kecil yang memiliki tujuan khusus dan tingkat kompleksitas yang rendah, sebagai contoh jika Anda ingin membangun sebuah API.
Sekian informasi ini , apabila mendapat kendala atau ada pertanyaan lebih lanjut tidak perlu sungkan untuk menghubungi kami melalui livechat, email/ticket, ataupun melalui telepon.
Ka Arif