Framework CSS dan Jenis-Jenisnya

Ada banyak framework dalam bahasa pemrograman CSS, apakah Anda sudah tahu apa itu framework CSS dan bisakah menyebutkan jenis-jenisnya? Sama seperti framework PHP yang telah kita bahas sebelumnya, tujuan framework adalah mempermudah developer karena tidak perlu membangun struktur sistem dari awal.

Daftar Isi

Framework CSS

Jenis-Jenis Framework CSS

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas framework CSS dan jenis-jenisnya.

Framework CSS

Framework adalah sebuah aplikasi untuk memudahkan para developer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu.

Menyediakan berbagai macam elemen desain menjadi kelebihan framework ini. Mulai dari sistem grid, pola user interface yang interaktif, aneka tipografi untuk website, tombol, ikon, dan lain-lain.

Jenis-Jenis Framework CSS

1. Bootstrap

Bootstrap adalah salah satu CSS Framework terbaik yang menjadi pilihan para pengembang website. Rilis pada tahun 2011 dan terus berkembang sampai sekarang, menawarkan banyak fungsi dan elemen desain yang responsif. Framework ini banyak dipakai untuk pengembangan mobile, semua elemen dapat otomatis menyesuaikan ukuran layar smartphone.

2. Foundation

Foundation disambut baik oleh para developer di seluruh dunia karena segudang kelebihan yang ditawarkan. Beberapa kelebihannya adalah fitur aksesibilitas, editing yang mudah, hingga mengutamakan mobile untuk tampilannya. Selain itu, Foundation juga menawarkan fitur HTML email yang cukup menarik dan bisa Anda coba.

3. Semantic UI

Semantic UI rilis pada tahun 2013 oleh Jack Lukic. Ada sekitar 3000 lebih variasi tema beserta kustomisasi yang dapat Anda gunakan. Framework ini menggunakan layout responsif human-friendly HTML yang bertujuan memanjakan pengguna ketika membaca website.

4. Bulma

Bulma bisa tergolong framework baru karena rilis pada 2016, framework ini murni CSS yang artinya tanpa JavaScript sama sekali. Sangat menarik untuk dipelajari karena hanya terfokus pada CSS bisa membuat tampilan website seindah mungkin.

5. Materialize

Materialize adalah framework besutan Google yang mengimplementasikan Google Material Design, salah satu yang populer dalam desain pemrograman. Framework ini mempunyai tampilan elegan dan sangat konsisten dan hampir terasa seperti tampilan android.

6. Milligram

Milligram adalah framework minimalis tepatnya hanya berukuran 2 kb (gzip). Mengutamakan performa yang cepat dan kode yang bersih untuk menunjang produktivitas developer. Jika Anda ingin menggunakan framework yang ringan dan cepat, tentunya harus mencoba Milligram.

7. Tailwind

Framework ini mudah untuk melakukan kustomisasi, tidak seperti Bootstrap yang membuat UI yang tampak umum, Tailwind memungkinkan Anda menyesuaikan desain dan menciptakan tampilan dan nuansa yang unik.

8. UIkit

UIkit merupakan framework yang ringan dan modular untuk membuat interface web yang cepat dan kuat. Jika Anda menginginkan sebuah interface web yang mengusung tema minimalis, maka framework ini cocok digunakan.

9. PureCSS

PureCSS cocok untuk developer yang masih pemula, cocok untuk membuat jenis projek apapun. Framework yang dibuat oleh Yahoo pada 2014 ini hanya berukuran 3.7 KB saja tentunya sangat cepat dan responsif.

10. Susy

Berbeda dengan Bootstrap dan beberapa CSS framework lainnya dengan berbagai grid yang seragam dan simetris, Susy adalah framework asimetris yang memungkinkan Anda untuk mengeksplor penataan website tanpa grid yang simetris.

Sekian informasi ini , apabila mendapat kendala atau ada pertanyaan lebih lanjut tidak perlu sungkan untuk menghubungi kami melalui livechat, email/ticket, ataupun melalui telepon.

Tinggalkan komentar