Biasanya penyedia layanan VPS memberikan beberapa Sistem Operasi Server, sudahkah Anda memilih Sistem Operasi terbaik sesuai kebutuhan Anda? Hal-hal apa saja yang perlu Anda perhatikan saat memilih Sistem Operasi untuk server? Mari kita bahas bersama-sama.
Mengenal Sistem Operasi Server
Sistem operasi server adalah sistem operasi komputer yang secara khusus memiliki fungsi untuk menjalankan komputer server. Umumnya, sistem operasi ini terdiri dari berbagai service yang dapat melayani client, seperti FTP, DNS Server, HTTP Server, dan lain-lain.
Berikut beberapa fungsi utama pada sistem operasi server:
- Memberikan kemampuan bagi para pengguna untuk mengakses dan menajemen server baik itu secara GUI (Graphical User Interface) maupun melalui CLI (Command Line Interface).
- Membantu menjalankan proses pelayanan server dari perintah OS sesuai dengan arsitektur yang dimiliki server tersebut.
- Membantu konfigurasi pelayanan secara sistem jaringan server secara tingkat lanjut baik itu dari segi hardware, software maupun konfigurasi layanan jaringan tersebut.
- Membantu pemasangan atau instalasi aplikasi di sisi client.
- Menyediakan sebuah interface terpusat yang dapat membantu para pengguna baik itu para pelaksana keamanan maupun pihak admin untuk menjalakan berbagai proses termasuk proses administratif secara umum.
- Membantu menajemen dan juga memonitoring komputer atau perangkat client yang terhubung pada sistem jaringan dan juga sistem operasi untuk menjalankan sistem jaringan tersebut.
Contoh Sistem Operasi Server
1. Ubuntu Server
OS berbasis linux yang rilis pada tahun 2004 ini menjadi OS server paling populer karena cocok untuk pengguna awam dan mudah digunakan. Pengembang OS ini menyediakan versi LTS (Long Term Support) yaitu Ubuntu versi stabil dan hanya ada update setiap 5 tahun. OS oper source ini dapat beroperasi di hampir semua hardware.
2. CentOS
Project dari RedHat yang cukup populer, OS ini menjadi andalan para webhosting beserta programnya seperti WHM, cPanel dan lainnya. Namun sayangnya RedHat menyatakan berhentinya dukungan repository rpm terhadap CentOS pada Desember 2020 silam. Saat ini sudah tergantikan oleh CentOS Stream yang merupakan pengembangan baru dari RedHat yang akan mendapat dukungan lebih lama.
3. Debian
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. OS ini cukup populer seperti halnya Ubuntu, repository Debian menyediakan ribuan paket software yang siap untuk Anda instalasi dan gunakan.
4. Fedora Server
OS ini dikenal di dunia linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam pengunakan teknologi terkini. Sama seperti CentOS yang merupakan pengembangan dari Redhat, Fedora Server adalah sistem operasi server linux yang bersiklus singkat. Anda dapat menemukan banyak versi Fedora Server ini, namun tidak perlu khawatir karena beberapa repository memiliki banyak kesamaan.
5. OpenSuse
Walaupun tidak terkenal seperti Ubuntu dan Debian, tidak ada salahnya Anda mencoba OpenSuse yang lebih populer di dunia enterprise. Sejarah lahirnya openSUSE bermula pada awal tahun 1990-an di mana Linux masih berukuran 50 keping disket dan dapat diunduh melalui internet.
6. Windows Server
Sebagai OS paling laris perangkat komputer saat ini, Windows juga membuat OS khusus untuk server yaitu Windows Server. Sebagian besar Windows Server berbasis Windows non server, contohnya seperti Windows Server 2016 yang berbasis Windows 10.
Tips Memilih Sistem Operasi Terbaik Untuk VPS
Saat ini Virtual Private Server atau VPS adalah layanan private server paling terjangkau dibandingkan dengan dedicated server ataupun colocation server. Sehingga VPS cocok untuk seorang pemula dan untuk belajar, oh iya pastikan Anda berlangganan VPS di Pasarhosting yaa…😊
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, OS server yang populer terbagi menjadi dua yaitu Linux dan Windows. Kali ini kita akan bahas perbandingan kedua OS tersebut untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Pertimbangkan terlebih dahulu ketika ingin memilih OS untuk VPS Anda, pastikan sesuai dengan kebutuhan.
| Linux | Windows | |
| Software Type | Proprietary | Open Source |
| Web Server | Microsoft IIS | Apache, Nginx |
| Script Language | Visual Basic, ASP.NET | Perl, PHP, Python |
| Databases Administrative | MSSQL, Microsoft Access | MySQL, MariaDB |
| Software | Plesk | cPanel, Confixx |
Sekian informasi kali ini, apabila mendapat kendala atau ada pertanyaan lebih lanjut tidak perlu sungkan untuk menghubungi kami melalui livechat, email/ticket, ataupun melalui telepon.
Ka Arif