Cara Mendapatkan Ranking Pertama di Google

Cara mendapatkan ranking pertama di Google dapat anda lakukan dengan metode tepat. Tentu akan ada banyak peluang yang dapat anda peroleh dengan menerapkannya. Umumnya, cara ini dilakukan oleh web yang sudah lama launching atau baru launching serta ingin membuatnya menjadi lebih berkembang.

Pastinya terdapat beberapa poin penting untuk diperhatikan guna meningkatkan keberhasilan penerapan cara mendapatkan ranking pertama di mesin pencarian Google. Banyak hal yang perlu dipersiapkan dan pastinya membutuhkan waktu cukup lama. Nah, bagi anda yang tertarik untuk melakukan cara mendapatkan ranking pertama di Google, maka anda dapat menyimak penjelasan artikel ini lebih lanjut.

Cara Mendapatkan Ranking Pertama di Google

1. Memeriksa Kecepatan Website Anda

Kecepatan website adalah salah satu faktor paling penting untuk mendapatkan ranking. Maka dari itu, meningkatkan kecepatan loading laman web anda bisa menjadi solusi tepat agar website yang anda kelola bisa muncul pada halaman pertama Google.

Terdapat beberapa cara yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kecepatan loading web. Yang pertama yakni memastikan ukuran berbagai file penunjang halaman web misalnya JavaScript, HTML dan CSS tidak membuat loadingnya melambat. Bagi pengguna WordPress, anda dapat menginstal plugin misalnya Fast Velocity Minify dan Autoptimize supaya lebih praktis. Yang kedua yakni anda harus mengkompres ukuran gambar yang dipakai website. Sejumlah opsi online tools dapat anda manfaatkan untuk mempermudah pekerjaan anda.

2. Memastikan Website Mobile Friendly

Aktivitas browsing lewat perangkat mobile memang terus meningkat. Pada bulan Agustus tahun 2019 silam, sekitar 51% traffic web di dunia berasal dari mobile. Hal ini berarti, website anda perlu mempersiapkan tampilan dan kecepatan yang mobile friendly bagi para pengunjung yang memakai tablet maupun ponsel untuk mengaksesnya.

Selain itu, Google juga sudah menetapkan kecepatan loading perangkat mobil menjadi salah satu faktor dalam mendapatkan ranking. Beruntungnya, CMS misalnya WordPress mempermudah anda dalam membuat website dengan kecepatan dan tampilan mobile friendly.

3. Membuat Sitemap

Sitemap merupakan file berisi daftar seluruh halaman yang ada pada web anda. Disamping itu, file tersebut juga dapat berisi semua informasi mengenai berbagai halaman web anda, termasuk kapan sebuah halaman terakhir kali direvisi, jenis konten yang tersedia di dalamnya serta jumlah revisi yang sudah dilakukan.

Terdapat 2 jenis sitemap yakni sitemap XML dan HTML. Sitemap HTML merupakan versi yang ditujukan untuk pengunjung web, adapun sitemap XML diperuntukkan untuk mesin pencarian. Sitemap XML harus dimiliki sebab akan membantu Google dalam melakukan crawling pada berbagai halaman website anda.

Hal ini sangat penting supaya situs web anda terindeks serta muncul di hasil pencarian Google. Terlebih jika anda mempunyai situs berstruktur kompleks maupun berbagai halaman yang tidak terkoneksi dengan baik lewat internal linking.

Sementara itu, sitemap HTML juga turut berpengaruh pada SEO sebab meningkatkan user experience lewat navigasi website. Sehingga, pengunjung bisa mencari berbagai halaman yang sulit ditemukan lewat hasil pencarian Google.

4. Memasang SSL Certificate

SSL Certificate merupakan komponen yang diperlukan untuk mengenkripsi transfer data pada sebuah website. Akan tetapi, pemakaiannya bukan hanya memberikan efek positif pada keamanan website anda.

Sejak tahun 2014 silam, Google sudah menetapkan pemakaian SSL certificate tersebut sebagai salah satu indikator mendapatkan ranking website. Selain itu, banyak web browser terkenal yang memberikan tanda “tidak aman” di website yang tidak menggunakan SSL certificate. Maka dari itu, pemakaian SSL certificate ini bisa menjadi salah satu hal wajib apabila anda ingin mendapatkan ranking website yang tinggi pada hasil pencarian Google.

5. Mengintegrasi Website Menggunakan Google Analytics

Tips SEO rasanya belum lengkap jika tanpa Google Analytics. Online tool ini memungkinkan anda bisa memantau performa halaman website anda secara keseluruhan. Selain itu, Google analytics juga memberikan fasilitas bagi anda agar bisa mengamati traffic web. Demografi, asal-usul, aktivitas serta waktu yang dihabiskan oleh pengunjung pada website anda bisa diketahui menggunakan tool ini.

Berbagai informasi tersebut mungkin memang tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap ranking web anda secara langsung. Namun, anda bisa memakainya agar bisa mengevaluasi user experience dan konten situs anda. Menariknya, Google analytics juga bisa anda gunakan secara gratis. Pengguna hanya perlu mengintegrasikan web menggunakan tool tersebut supaya bisa memakainya.

6. Memakai Google Search Console

Selain Google Analytics, ternyata Google juga mempunyai tool gratis yang lain untuk membantu pengguna dalam memahami performa website, yakni Search Console. Yang berbeda dari layanan ini yakni, Search Console akan membantu pengguna untuk mengetahui performa web pada mesin pencarian Google. Informasi yang disajikan oleh tool ini antara lain :

  • Kinerja situs pengguna pada perangkat mobile
  • Berbagai halaman terpopuler pada situs anda
  • Masalah keamanan situs web
  • Terdapat atau tidaknya broken link
  • Sumber backlink yang anda peroleh

Selain itu, pengguna juga dapat memanfaatkan search console untuk menemukan keyword dan memasang sitemap yang tepat pada website.

7. Riset Kata Kunci

Blog atau website anda yang masih belum muncul pada halaman pertama Google kemungkinan dikarenakan oleh halaman atau konten yang tidak mempunyai keyword yang banyak dipakai pada pencarian Google. Maka dari itu, anda perlu meriset kata kunci sebelum membuat postingan konten atau blog pada halaman situs.

8. Membuat Konten Lengkap Berdasarkan Search Intent

Setelah anda meriset keyword, berikutnya anda bisa membuat konten. Namun anda tidak boleh menerapkannya secara sembarangan. Anda dapat mencoba untuk memposisikan diri anda sebagai seorang pengguna mesin pencari. Pastinya anda mengharapkan bisa mendapatkan jawaban tepat atas sebuah pertanyaan bukan? Maka dari itu, konten yang anda sajikan harus berdasarkan search intent sasaran para pembaca. Dalam artian, konten yang anda buat bisa memberikan jawaban tepat yang diinginkan oleh pembaca web anda.

Untuk melakukan search intent anda bisa dibantu oleh adanya SERP yang merupakan kriteria dalam riset kata kunci. Dengan memeriksa isi konten pada berbagai situs yang muncul di ranking 1-10, maka anda bisa memahami jawaban yang mungkin ingin diketahui oleh pembaca.

Disamping itu, anda juga bisa mengetahui berbagai kekurangan yang muncul pada website yang anda baca tersebut, misalnya informasi yang kurang lengkap serta struktur artikel yang mungkin berantakan. Maka dari itu, anda bisa membuat konten bacaan yang lebih lengkap, menarik serta layak untuk dibaca.

9. Mengoptimasi Konten dengan Kata Kunci

Saat anda sudah mempunyai konten, anda juga perlu mengetahui bagaimana cara tepat untuk menggunakan keyword agar bisa muncul pada halaman pertama Google. Pada dasarnya, terdapat 5 lokasi utama dimana anda perlu memakai kata kunci untuk optimasi website, yaitu :

  • Meta title
  • Permalink
  • Nama file serta alt text gambar
  • Meta description
  • 100 kata pertama di dalam sebuah konten

Permalink sendiri merupakan URL pada halaman website anda. Link tersebut adalah salah satu hal penting yang pertama kali diprakarsai oleh Algoritma Google saat melakukan crawling pada situs anda. Maka dari itu, permalink harus mempunyai keyword.

Lokasi kata kunci yang kedua serta ketiga yakni pada meta description dan meta title. Meta title merupakan judul yang ditayangkan dalam hasil pencarian Google. Adapun meta description adalah teks singkat yang terdapat di bagian bawahnya.

Meta title sendiri secara default mengikuti judul laman situs maupun posting blog. Maka dari itu, anda dapat menginput kata kunci pada judul sebelum mempublikasikannya. Akan tetapi, meta description akan menayangkan potongan teks dari posting blog atau konten halaman apabila anda tidak melakukannya sendiri. Beruntungnya, anda bisa mengganti meta description maupun meta title dengan mudah. Pada WordPress anda dapat memakai plugin Yoast SEO untuk melakukannya.

10. Memperhatikan Intensitas Keyword Utama

Selain kelima lokasi yang disebutkan dalam penjelasan di atas, anda juga harus memakai keyword di sepanjang konten. Akan tetapi, intensitas pemakaian serta penyebarannya perlu anda perhatikan.

Pemakaian satu keyword yang berlebihan pada sebuah halaman atau artikel dianggap sebagai keyword stuffing. Ini tentu akan memberikan dampak buruk bagi ranking website anda. Disamping itu, lokasi kata kunci yang berdekatan satu dengan yang lainnya bisa terdengar tidak alami. Misalnya jika terdapat keyword yang berulang dalam dua kalimat secara berturut-turut.

Oleh sebab itu, anda harus mempertimbangkan LSI keyword. Golongan tersebut meliputi keyword yang tidak mempunyai keyword utama anda, namun masih tetap relevan dengan konteks yang anda bahas. Dalam artian, LSI keyword adalah berbagai variasi dari keyword utama.

11. Memanfaatkan Internal Link

Hal lain selain sitemap yang bisa membantu Google dalam melakukan crawling pada situs anda yaitu internal link. Internal link merupakan tautan yang mengkoneksikan dua halaman pada sebuah website. Akan tetapi, anda tidak dapat memasukkan link sebuah halaman pada halaman lain secara asal. Beberapa halaman yang terhubung perlu mempunyai relasi.

Misalnya, anda mempunyai konten tentang digital marketing. Artikel tersebut berisi tentang penjelasan konsep dari topik serta berbagai sub topiknya. Maka anda dapat membuat konten lain berisi penjelasan yang lebih mendalam mengenai email marketing. Berikutnya, anda dapat memasukkan linknya pada konten terkait digital marketing sebelumnya yang masih memiliki keterkaitan topik.

Selain itu, internal link yang dihubungkan perlu terdengan natural pada sebuah postingan konten. Internal link umumnya berupa anchor text yang bisa dimasukkan pada kalimat. Anda dapat memasukkan satu internal link atau lebih dalam sebuah halaman. Mempunyai beberapa internal link pada sebuah artikel justru bisa mempermudah mesin pencarian dalam memahami konteks artikel anda.

12. Tidak Melupakan Inbound Link

Mempunyai banyak inbound link berkualitas ternyata juga bisa menjadi cara mendapatkan ranking pertama di Google. Inbound link merupakan tautan konten atau halaman web anda pada situs lain. Inbound link tidak diberikan oleh sembarang orang. Maka dari itu, anda perlu melakukan link building maupun membuat kesepakatan dengan pemilik web lain agar mau bertukar link.

Terdapat beberapa kriteria untuk anda perhatikan saar menerapkan link building, antara lain :

  • Link nofollow dan dofollow
  • Domain authority serta page authority
  • Relevansi link
  • Anchor text
  • Traffic sumber inbound link

Domain authority merupakan kualitas website secara keseluruhan. Namun masing-masing page pada sebuah web mempunyai kualitas berbeda. Hal tersebut diukur melalui page authority. Namun sayangnya, anda tidak bisa mengetahui page authority dan domain website sendiri. Anda harus memakai tool berbagai misalnya Moz atau Ahrefs agar bisa melakukannya.

Selain itu, anda perlu mengetahui web mana yang memakai link dofollow. Hal tersebut merupakan jenis tautan yang bisa dideteksi oleh mesin pencari Google. Sehingga, inbound link yang memakai tautan tersebut bisa mempengaruhi ranking web adna.

Namun, ada pula web yang memakai link no follow. Berbeda dengan link dofollow, untuk jenis tautan ini tidak memberikan dampak pada ranking web adna. Jenis link ini perlu anda hindari saat akan melakukan link building.

Anda juga perlu memilih anchor text yang bias dipakai oleh pemilik web lain. Google menyebutkan penggunaan anchor text pada inbound link yang serupa dan berulang-ulang bisa mengakibatkan rangkin web anda menurun. Anda juga tidak boleh lupa memperhitungkan relevansi web yang ingin diajak bekerja sama serta bagaimana trafficnya.

13. Memperbaiki Broken Link

Perlu anda ingat bahwa kita tidak mempunyai kendali atas berbagai halaman web yang link-nya ditautkan pada konten anda. Pemilik dapat menghapus halaman tersebut sewaktu-waktu maupun mengganti URL tanpa sepengetahuan anda. Jika ini terjadi, maka pembaca konten web anda tidak bisa menemukan page yang dimaksud saat meng-klik link-nya. Ini bisa berpengaruh pada user experience website anda serta bisa memberikan dampuk buruk bagi rankingnya. Terlebih Google akan menurunkan ranking web apabila menemukan banyak link yang menghubungkannya menuju laman 404 not found.

Maka dari itu, anda harus memeriksa tautan pada web anda secara berkala. Ini bisa lebih mudah apabila anda memakai Google Search Console.

14. Memakai Google Bisnisku

Sama seperti namanya, Google My Business merupakan listing bisnis secara gratis yang tersedia oleh Google. Platform ini akan membuat anda mampu menayangkan berbagai info penting tentang usaha yang anda jalankan, termasuk jenis, lokasi, nomor telepon, jam operasional dan alamat website.

Selain itu, pengguna Google juga bisa meninggalkan review, rating maupun pertanyaan di halaman listing anda. Sehingga, pemakaian Google Bisnisku ini bukan hanya menyajikan bisnis anda serta websitenya di halaman pertama Google, namun juga menjadi salah satu media informasi yang bermanfaat bagi calon konsumen.

15. Memakai Nama File yang Dapat Dibaca

Nama file tidak perlu sepanjang dan seakurat alt text, namun anda perlu memastikan untuk memberikan keyword apabila memungkinkan. Disamping itu, Google juga menyarankan untuk menambahkan nama file dengan huruf kecil serta mengganti spasi kosong menggunakan tanda hubung. Sehingga, URL file bisa terlihat secara teratur serta mudah dibaca.

Demikian beberapa cara mendapatkan ranking pertama di Google yang bisa anda terapkan. Pastinya semua pemilik website menginginkan page website mereka muncul pada halaman pertama Google. Usaha ini sebenarnya sangat berkaitan dengan proses SEO yang memang tidak bisa memberikan hasil secara langsung dalam hitungan jam.

Anda harus mampu mengelola website yang anda miliki dengan banyak akal, kreatif, inovatif dan berdedikasi tinggi. Ini dipengaruhi juga dengan perubahan maupun pembaharuan yang terus dilakukan pihak Google mengenai algoritma pencariannya. Tentu tidak ada cara mendapatkan ranking pertama di Google yang bisa dilakukan secara instan. Namun anda bisa memulainya dari sekarang menggunakan beberapa langkah yang sudah disebutkan di atas.

Tinggalkan komentar