Pengetahuan Dasar

Home » Tentang » Pengetahuan Dasar

Domain Name

  • Pengertian Domain
    Domain adalah nama alias unik yang merujuk pada suatu alamat IP yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di internet. Domain memberikan kemudahkan pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP. Domain dapat digunakan sebagai alamat email, alamat situs atau alamat lainnya yang berbasis internet. Kita biasa menyebut domain dengan sebutan link, URL atau alamat website.
  • Level Domain
    Secara umum domain terbagi menjadi 5 level, yaitu : 
    1. Top Level Domain
      Top Level Domain adalah deretan kata belakang pada nama domain seperti .com, .net, .org dan sebagainya. Ada 2 macam Top Level Domain yaitu :
    2. Global Top Level Domain
      generic Top Level Domain (gTLD). gTLD adalah domain-domain yang tidak masuk ke dalam domain negara atau bisa disebut domain internasional seperti .com, .net, .org, .info, .biz dan masih banyak lagi.
    3. Country Code Level Domain
      country code Top Level Domain (ccTLD) Indonesia. PANDI memiliki 2 tingkat domain yaitu domain .id sebagai Domain Tingkat Tinggi (DTT) serta domain lainnya seperti .ac.id, .sch.id. go.id dan lainnya yang merupakan Domain Tingkat Dua (DTD) atau dalam Bahasa Inggris disebut second Top Level Domain (sTLD).
    4. Second Level Domain
      Second Level Domain (SLD) adalah nama domain yang anda daftrakan. Misalnya nama domain yang anda daftarkan adalah domainku.com, maka domainku adalah SLD dan .com adalah TLD.
    5. Third Level Domain
      Third Level Domain adalah nama setelah SLD. Misalnya dari SLD-nya adalah domainku.com, maka anda dapat menambahkan nama lain sebelum domainku misal mail.domainku.com atau staff.domainku.com. Penambahan mail atau staff pada domainku.com tersebutlah yang disebut sebagai Third Level Domain. Third Level Domain biasa juga disebut subdomain.
  • Status Domain
    1. Active
      Domain yang berstatus active artinya domain tersebut aktif dan bebas, maksudnya domain dapak dimodifikasi, diperbaharui, di transfer ke registrar lain dan apapun sesuai keinginan pemiliknya dengan mengikuti peraturan dari registrar yang ada.
    2. Registry Lock
      Domain berstatus aktif akan tetapi domain di kunci oleh pihak registrar dengan alasan keamanan. Hal ini akan membuat data kepemilikan domain tidak bisa diubah. Hal ini biasanya dilakukan dengan alasan fraud atau alasan lain).
    3. Register Lock
      Domain berstatus aktif akan tetapi domain di kunci sehingga tidak bisa melakukan perubahan data WHOIS, nameserver dan data lainnya. Hal ini dilakukan oleh pemilik domain sendiri dengan alasan keamanan, namun dalam status ini domain masih bisa diperpanjang.
    4. Register Hold
      Dalam masa ini domain sudah masuk dalam masa expired yang artinya seluruh akses website, email atau apapun itu akan tidak aktif atau tidak bisa di akses. Masa ini akan berlangsung selama 40 hari dan pemilik domain masih bisa memperpanjang masa aktif domain kembali dengan harga yang normal (harga registrasi awal). Sebelum masa ini biasanya pihak registrar akan mengirimkan anda pemberitahuan mengenai status domain.
    5. Redemption Period
      Domain yang tidak diperpanjang dalam masa Register Hold akan masuk ke masa Redemption Period. Pada masa ini pemilik domain harus menunggu selama 30-40 hari untuk memesan domainnya kembali. Apabila memang dibutuhkan, domain bisa dipesan hanya saja dengan harga 5x – 10x lipat harga pendaftaran baru dan dengan proses aktifasi yang mencapai 3-5 hari kerja.
    6. Pending Restore
      Status ini menandakan bahwa domain sudah diperpanjang kembali oleh pemiliknya setelah masuk ke dalam status redemption period.
    7. Pending Delete
      Status ini artinya adalah domain sudah resmi akan dihapus total dari database registrar. Proses ini berlangsung selama 5-7 hari, setelah itu domain akan kembali tersedia untuk didaftarkan ulang oleh siapa saja.
    8. Available
      Tahap akhir setelah masa Pending Delete adalah domain akan available kembali. Pada masa ini domain bisa dipesan oleh siapa saja, tentunya siapa yang cepat akan mendapatkan domain yang ia inginkan.
  • Fitur Domain
    1. Subdomain
      Subdomain adalah bagan dari domain yang biasanya digunakan sebagai pembagian area dari sebuah website. Misalkan dalam sebuat website domainku.com ingin membagi area untuk pelanggan dan staff, maka pembuat website bisa membuat subdomain pelanggan.domainku.com dan staff.domainku.com. Dalam hal ini penambahan “pelanggan” dan “staff” adalah subdomain atau disebut juga Third Level Domain.
    2. Domain Parking
      Parked Domain adalah domain yang diarahkan ke domain lain (sebagai domain utama) untuk mendapatkan trafik jumlah pengunjung yang sama pada satu situs atau blog yang sama. Misalkan domain satu.com di parkirkan di domain utama yaitu dua.com. Maka domain satu.com akan menampilkan apa yang ada di domain dua.com dengan alamat URL tetap yaitu satu.com. Hal ini yang membedakan parking domain dengan redirect domain yaitu nama domain tidak akan berubah walaupun sudah diarahkan ke website atau domain tujuan. Untuk biaya domain pun masing-masing domain harus dibayar sewanya, tidak salah satunya saja.
    3. Add On Domain
      Addon domain adalah domain yang ditambahkan ke hosting dari domain utama dan diarahkan ke subdirektori sebuah website sehingga domain tersebut akan menampilkan isi web dari subdirektori tersebut. Addon domain digunakan apabila anda ingin menggunakan 1 hosting untuk beberapa domain sekaligus.
      Misalnya anda memiliki domain satu.com sebagai domain utama di dalam sebuah hosting. Lalu anda ingin memasukkan domain anda yang lain yaitu dua.com ke dalam hosting yang sama. Maka anda bisa menggunakan fitur addon domain untuk memasukkan domain dua.com ke dalam hosting satu.com. Anda cukup mengarahkan domain dua.com ke nameserver yang sama dengan domain satu.com dan masuk ke menu addon domain pada control panel hosting untuk mendaftarkan domainnya.
      Akses di antara kedua domain ini bisa anda tentukan dengan membuat subdirektori baru untuk akses yang berbeda atau di arahkan ke 1 direktori untuk akses yang sama.
      Control Panel yang digunakan untuk fitur ini hanyalah 1 akses saja yaitu lewat domain utama. Segala fitur di dalam control panel pun semuanya akan digunakan secara bersama mulai dari diskspace, bandwidth dan fitur lain.
    4. Domain Redirect
      Domain Redirect atau disebut juga URL redirect adalah meneruskan (forward) domain satu ke domain lain agar akses dan URL domain mengarah ke domain tujuan.
      Contohnya anda memiliki domain satu.com dan ingin anda redirect ke domain dua.com, maka domain satu.com akan menampilkan isi website dari domain dua.com dan URL-nya pun akan berubah menjadi dua.com.
    5. Domain Cloaking
      Domain cloaking atau URL frame adalah fitur domain yang digunakan untuk menyembunyikan alamat /  domain asli pada tampilan di browser. Pada umumnya fitur ini digunakna untuk membuat nama domain anda terlihat lebih professional atau lebih mudah diingat.
      Sebagai contoh, misalnya anda memiliki website dengan URL ‘www.domainsatu.com/-nama-web-saya/’, website dengan URL yang panjang tersebut akan susah diingat oleh pengunjung web anda. Maka anda bisa menggunakan fitur domain cloaking untuk menyingkat URL menjadi misal ‘web-satu.com’ atau ‘web-saya.com’. Hal ini bisa anda lakukan selama domain yang anda inginkan masih tersedia.
      Ketika pengunjung memasukkan alamat domain cloaking yang tampil di browser tetap adalah alamat domain cloaking, sedangkan isi dari website-nya adalah ‘www.domainsatu.com/-nama-web-saya/’.

Hosting

  • Pengertian Hosting
    Hosting atau web hosting adalah layanan penyewaan tempat untuk menampung atau menyimpan data-data yang diperlukan oleh sebuah website sehingga dapat di akses secara online melalui internet. Data yang disimpan pada hosting bisa berupa file, gambar, email, aplikasi/program/script, database dan data lain sesuai kebutuhan website.
  • Jenis Hosting
    1. Shared Hosting
      Shared Hosting adalah layanan penyewaan tempat untuk menampung data-data yang diperlukan oleh sebuah website agar data bisa di akses melalui internet, data disini bisa berupa gambar, email, aplikasi, database, atau data lainnya. Sebuah akun hos disimpan bersama-sama beberapa akun hos lain dalam satu server yang sama dan memakai pelayanan bersama-sama.
      Analoginya shared hosting adalah sebuah kamar kos yang di sewa atau digunakan oleh lebih dari 1 atau banyak orang. Hal positifnya harga sewa akan lebih murah dibandingkan dengan menyewa kos sendiri, namun negatifnya apabila salah satu penghuni kamar ada yang menggangu atau kedatangan tamu yang banyak maka penghuni lain di dalam kos akan terganggu juga.
      Shared hosting biasanya memiliki paket dengan spesifikasi khusus tergantung si penyedia layanannya. Misalkan shared hosting khusus server Linux, shared hosting windows atau shared hosting khusus pengguna wordpress.
    2. Email Hosting
      Email Hosting adalah layanan server hosting yang mengkhususkan pada layanan email. Email hosting berbeda dengan web hosting, email hosting tidak mengikut sertakan web hosting pada layanannya. Jadi, anda tidak bisa mempublikasikan website pada layanan email hosting, pada hosting ini anda hanya bisa menggunakan layanan email servernya saja.
      Jenis hosting ini sangat bermanfaat bagi anda yang memiliki kebutuhan kirim dan terima email hosting besar. Walaupun limit emailnya besar, email hosting tidak diperuntukan untuk aktifitas blast email atau email marketing. Email hosting hanya boleh digunakan untuk penggunaan email yang wajar dengan intensitas yang lebih tinggi.
      Email hosting biasanya memiliki paket dengan spesifikasi yang sudah di sesuaikan dengan kebutuhan email seperti fitur filter email pada control panel hostingnya terbatas hanya untuk penggunaan atau konfigurasi email saja.
    3. VPS (Virtual Private Server)
      VPS atau Virtual Private Server adalah teknologi dari Server Virtualization Technology dimana sebuah server dibagi-bagi menjadi beberapa virtual server. Masing-masing visual server tersebut bisa berlaku seperti server yang sebenarnya seperti pengaturan user, process file system dan pengaturan lainnya.
      Jika di analogikan, VPS adalah sebuah kamar kos yang anda sewa sendiri, dan rumah kos sebagai servernya. Di dalam rumah kos tersebut ada beberapa kamar kos, namun apabila anda menyewa hanya satu kamar saja maka anda hanya bisa menggunakan satu kamar tersebut. Kelebihannya adalah anda bisa bebas melakukan apapun di kamar sewaan anda tentunya dengan tidak menyalahi peraturan yang ada. Harga sewa pun akan lebih murah dibandingkan anda harus menyewa satu rumah. Kekurangannya adalah apabila teman kos anda menggagu maka anda akan merasakan imbasnya.
      VPS sangat cocok bagi anda yang ingin mengelola server sendiri namun dengan harga yang murah / terjangkau dan space yang bisa di sesuaikan dengan kebutuhan.
    4. Dedicated Server
      Dedicated Server adalah salah satu layanan hosting yang menggunakan server secara fisik dan bukan secara visual. Dengan menggunakan layanan ini, anda dapat menjalankan hosting lebih leluasa dan lebih powerfull dibandingkan dengan layanan shared hosting atau VPS.
      Kelebihan dari dedicated server adalah server yang anda miliki adalah sepenuhnya milik anda dan hanya anda yang menggunakannya. Anda bebas melakukan apapun sesuai dengan kemampuan atau spesifikasi server anda. Kekurangannya adalah harga server yang bisa dibilang mahal dan biasanya para penyedia layanan akan mematok harga berbeda untuk fasilitas manage server.
    5. Colocation Server
      Colocation Server adalah layanan penyediaan tempat untuk menyimpan atau menitipkan server di data center yang memiliki standar keamanan fisik dan infrastruktur seperti kestabilan arus listrik, koneksi internet, flooring, UPS, keamanan dan masih banyak lagi. Berbeda dengan Dedicated Server yang dimana penyedia layanan juga menyiapkan server untuk disewakan kapada client, pada colocation server client membawa servernya sendiri dan hanya menitipkannya saja pada data center milik penyedia layanan. Colocation server biasanya di simpan dalam rak atau kabinet pada data center.
      Pada layanan ini penyedia layanan biasanya menjanjikan kestabilan arus listrik dan kestabilan koneksi internet, selain itu penyedia juga menjanjikan system keamanan yang terbaik karena server adalah hal yang utama bagi beberapa perusahaan.

SSL (Secure Socket Layer)

  • Pengertian SSL
    SSL atau Secure Sockets Layer adalah sebuah protokol yang dikembangkan oleh Netscape untuk komunikasi dokumen yang membutuhkan privasi melalui internet. Singkatnya SSL adalah semacam tanda yang ditampilkan di website anda untuk menunjukkan kepada pengunjung website bahwa website anda diamankan dengan baik oleh SSL. SSL menggunakan suatu sistem enskripsi yang menggunakan dua kunci untuk melakukan enskripsi data.
  • Jenis-jenis SSL
    SSL sendiri terdiri dari 4 jenis, yaitu :
    1. SSL Web Server Certificate with EV
      SSL jenis ini digunakan apabila pengungjung website anda diharuskan melakukan input data yang sensitif seperti credit cards, PIN number, dan data lainnya yang membutuhkan keamanan ekstra. Bila menggunakan SSL jenis ini address bar pada browser akan berwarna hijau dan menunjukkan nama organisasi bersangkutan yang telah diverifikasi.
    2. SSL Web Server Certificate
      SSL jenis ini digunakan apabila pengunjug website harus log-in atau sign-in pada website anda. SSL ini menggunakan enskripsi sekuat SSL web server certificate with EV namun tidak adanya warna hijau pada address bar browser.
    3. SGC SuperCerts
      SSL jenis ini digunakan untuk kompatibilitas browser lama. Jika pengunjung menggunakan browser lama atau cara lain untuk mengunjungu suatu website, maka SSL ini cocok untuk diterapkan pada browser tersebut. Hal ini karena SSL jenis ini memungkinkan kompatibilitas browser lama untuk enskripsi 128 atau 526 bit.
    4. SSL 123 Certificate
      SSL jenis ini digunakan untuk komunikasi internal dan intranet private. SSL ini melakukan enskripsi untuk pegawai dan user di dalamnya. Untuk SSL jenis ini hanya nama domain yang diverifikasi.

IP (Internet Protocol) Address

  • Pengertian IP Address
    Internet Protocol Address atau yang biasa disebut IP Address adalah label numeric yang diberikan pada setiap device (printer, komputer, router, dll) dalam jaringan komputer yang menggunakan internet protocol untuk berkomunikasi.
  • Fungsi IP Address
    IP Address memiliki 2 fungsi, yaitu :
    1. Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.
      Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.
    2. Sebagai alat lokasi jaringan.
      Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah yang menunjukkan lokasi dimana rumah itu berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP Address memuat informasi keberadaannya. Data akan melalui rute yang harus dilalui sebelum sampai ke komputer atau perangkat yang dituju.
  • Jenis IP Address
    1. Shared IP
      Shared IP adalah IP server yang digunakan oleh banyak website. Shared IP dapat menjadi rumah bagi banyak website dalam sebuah web server. Karena digunakan oleh lebih dari satu website, web server akan melakukan kerja ekstra yaitu mengarahkan permintaan pengguna (komputer user) ke website yang tepat. Pada shared IP, tindakan dari pemilik sebuah website akan berdampak pada website-website yang lain di shared IP tersebut.
      Apabila suatu shared IP ter-blacklist karena melakukan spam, maka mail untuk semua website yang menggunakan shared IP tersebut akan terblacklist juga. Anda hanya dapat mengakses sebuah website di shared IP melalui nama domain, tidak bisa menggunakan alamat IP.
      Adapun kelemahan dari shared IP yang lain adalah tidak bisa dipasang (install) SSL (Secure Sockets Layer) yaitu teknologi keamanan untuk mengenskripsi tautan antara sebuah web server dan sebuag browser.
    2. Dedicated IP
      Dedicated IP adalah sebuah alamat IP yang diperuntukan untuk satu website. Umumnya pengguna dari dedicated IP adalah website-website skala besar dan e-commerce atau website lain yang memang memerlukan akun dagang (merchant account) atau yang menangani proses pembayaran online misalnya paypal. Situs-situs semacam ini perlu menggunakan SSL dan oleh karenanya perlu berada di dedicated IP. website yang menggunakan dedicated IP dapat di akses baik melalui nama domain ataupun menggunakan alamat IP. Biaya penggunaan dedicated IP terbilang jauh lebih mahal apabila dibandingkan dengan penggunaan shared IP.

FTP (File Transfer Protocol)

  • Pengertian FTP
    FTP atau File Transfer Protocol adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP dengan port 21. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client.
    FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
    Sedangkan FTP Client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat meng-unduh, merubah nama, menghapus dan eksekusi lain sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
  • Tujuan FTP– Sharing data
    – Menyediakan indirect atau implicit remote computer
    – Menyediakan tempat menyimpan bagi user
    – Menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
  • Kelebihan dan Kekurangan FTP
    1. Kelebihan FTP
      1. FTP dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah dan aman.
      2. Dapat digunakan untuk proses backup dan restore data website dengan mudah.
      3. Memungkinkan pengiriman transfer data yang fariable dan efisien.
      4. User dapat melakukan indirect dan implicit remote computer.
    2. Kekurangan FTP :
      1. FTP tidak aman dalam mentransfer suatu file karna file dikirim tanpa di-enskripsi terlebih dahulu.
      2. Kemanan dan kemudahan penggunaan seringkali berbentrokan dan menjadi dilema para administrator sistem dimana-mana.
      3. Desain dari FTP lemah sehingga mengakibatkan tidak terinformasinya pada administrator sistem mengenai resiko yang mereka hadapi.
  • Jenis-jenis FTP
    1. Berdasarkan Hak Akses
      1. FTP User
        FTP User atau private FTP server merupakan server FTP yang hanya bisa diakses dan dipergunakan oleh user tertentu yang telah terdaftar secara resmi. Server ini biasanya berisi data dan informasi pribadi yang khusus digunakan untuk pemakai tertentu atau perusahaan tertentu. Pemakai khusus ini biasanya memiliki username dan password untuk terhubung dengan server ini.
      2. FTP Anonymous
        FTP Anonymous berarti FTP yang disediakan secara anonymous atau tanpa nama, dengan kata lain FTP tersebut dapat di akses oleh siapapun dan biasanya tanpa password atau ada juga yang menggunakan password. Biasanya server akan meminta alamat email kita sebagai passwordnya untuk ferifikasi.

DNS (Domain Name System)

  • Pengertian DNS
    DNS atau domain name server adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP address atau host melalui host name yang dimilikinya. Di internet, komputer berkomunikasi dengan menggunakan IP address. Komputer satu dengan komputer lain akan mengenali IP address-nya satu sama lain. Namun hal ini akan sulit dilakukan oleh manusia, manusia akan sulit untuk mengingat setiap angka IP address karena manusia sendiri akan lebih mudah menghafalkan huruf atau kata. Maka dari itu dibuatlah domain yang berfungsi menggantikan angka pada IP address agar lebih mudah di ingat.
    Fungsi utama server DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi alamat IP atau sebaliknya sehingga nama sebuah host akan lebih mudah diingat oleh pengguna. Fungsi lain dari DNS adalah memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh internet.
  • Tipe DNS
    1. Primary name server adalah master DNS yang bertanggung jawab atas resolusi domain dan sub domain yang dikelolanya.
    2. Secondary name server adalah server DNS yang memperoleh data-data domain dan sub domain primary name server.
  • Kelebihan DNS
    1. DNS akan memudahkan user, karena dengan DNS user tidak perlu menghapal IP address namun cukup host name saja.
    2. DNS tidak dapat berubah yang artinya DNS bersifat konsisten. IP address dapat di ubah namun untuk host name akan tetap dan tidak bisa diubah.
    3. DNS server sangat mudah sekali dikonfigurasikan (untuk admin).

Tipe-tipe DNS Record

  • A (Address)
    A record digunakan dalam pemetaan nama host ke alamat IP 32-bit (IPv4) secara statis. Mudahnya berfungsi untuk mengalamatkan domain menjadi IP, contohnya domain.com menjadi 10.20.1.134.
  • AAAA (Address)
    AAAA record pada dasarnya sama seperti A record, hanya saya format alamat yang diterima adalah IP 128-bit (IPv6). Contohnya domain.com ke fd6a:f578:b955:76a5::ca34.
  • MX (Mail)
    MX record merupakan tipe DNS record yang berfungsi agar domain dapat menentukan prioritas dari mail server. Semakin rendah prioritas mail server, maka dialah yang menjadi prioritas utama. Singkatnya berfungsi untuk memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut. Contohnya mail.domain.com dengan  prioritas 10.
  • MXE (Mail Easy)
    MXE record memiliki fungsi yang sama dengan MX record. Perbedaannya adalah dari sisi destinasinya, untuk MX record destinasinya di arahkan ke hostname, tetapi untuk MXE destinasi bisa di arahkan langsung ke IP. Contohnya mail.domain.com di arahkan ke 69.69.69.69.
  • CNAME (Alias)
    CNAME record merupakan domain name alias yang berfungsi untuk mengarahkan DNS domain ke nama alias server anda. Atau bisa dibilang untuk membuat nama alias dari alamat domain yang ada. Contohnya www.domain.com ke domain.com.
  • SPF (txt)
    SPF (Sender Policy Framework) atau biasa disebut TXT record merupakan salah satu DNS record yang mengijinkan administrator untuk memasukkan data dalam catatan DNS, catatan ini juga digunakan dalam spesifikasi Policy Framework. Singkatnya fungsinya adalah untuk membuat teks yang bisa dibaca publik, biasanya digunakan untuk verifikasi.
  • PTR
    PTR record atau catatan penunjuk berfungsi untuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan record DNS atau rDNS (reversi DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya www.domain.com memiliki alamat IP 172.198.1.11, tetapi sebuah record PTR (pointer record) memetakan 11.1.198.172.in.addr.arpa ke nama kenoniknya : referrals.domain.com.
  • NS
    NS record (name server) berfungsi untuk memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Contohnya adalah ns1.domain.com dan ns2.domain.com
  • SOA
    SOA record (Start of Autority) mengacu server DNS yang menyediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain internet.
  • SRV
    SRV record merupakan caatatan lokasi, port, target server secara khusus untuk domain kontroller pada active direktory.
  •  

Bandwidth

  • Pengertian bandwidth
    Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang digitung dalam bit/detik atau yang biasanya di sebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. Bandwidth juga bisa di sebut juga luas atau lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwidth yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth adalah untuk menghitung transaksi data.
  • Jenis Bandwidth
    1. Bandwidth Digital
      Bandwidth digital adalah volume ataupun jumlah suatu data (dalam satuan bps atau bit per second) yang bisa dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.
    2. Bandwidth Analog
      Bandwidth analog adalah suatu perbedaan antara frekuensi yang terendah dan frekuensi yang tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) yang bisa menentukan banyaknya informasi atau data yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.
  • Fungsi bandwidth
    1. Menjadi jalur atau media pengiriman data
      Bandwidth berfungsi sebagai media atau jalur pengiriman data yang dimiliki oleh suatu komputer atau jaringan tertentu. Misalnya, antara suatu komputer dengan koneksi LAN di kantor, di dalam kabel LAN tersebut terdapat jalur atau jaringan yang memungkinkan data antara komputer dengan komputer lain yang ada di jaringan tersebut untuk saling berpindah atau ditransfer.
    2. Membatasi kecepatan transfer data
      Fungsi yang kedua ini biasanya di gunakan oleh para administrator jaringan untuk menjaga agar jaringan yang di kelola berfungsi dengan baik tanpa adanya gangguan. Gangguan biasa disebabkan oleh pengguna yang mengakses situs yang menyebabkan bandwidth tersedot cukup banyak atau adanya proses download. Untuk menghindari hal ini biasanya para administrator akan membagi bandwidth yang digunakan oleh pengguna secara rata atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
    3. Membatasi jumlah data yang dapat ditransfer
      Fungsi ini biasanya digunakan oleh administrator jaringan atau administrator hosting. Bandwidth digunakan sebagai media untuk membatasi jumlah data yang dapat ditransfer dalam jangka waktu tertentu. Misalnya pada suatu layanan web hosting menyediakan bandwidth sebesar 1 GB per bulan. Artinya hosting tersebut hanya dapat menggunakan bandwidth maksimal 1 GB dalam 1 bulan, tidak peduli berapa banyak perangkat yang akan mengakses situs itu, berapa kecepatan aksesnya, atau hal lainnya.

Perbedaan Lokasi Server Hosting

  • Indonesia
    Hosting server Indonesia adalah komputer server yang digunakan untuk menyimpan data layaknya server pada umumnya, namun lokasi server ini berada di Indonesia tepatnya di Jakarta. Server Hosting Indonesia biasa di sebut juga Indonesia Internet Exchange (IIX).  Berikut kelebihan dan kekurangannya :
    (+) Akses dari Indonesia akan lebih cepat karena routingnya lebih pendek.
    (+) Kondisi konektivitas internasional dari ISP Indonesia yang digunakan oleh pelanggan tidak akan berpengaruh.
    (-) Bandwidth internasionalnya relatif lebih kecil sehingga pengiriman email ke arah mail server luar negeri seperti Yahoo dan Gmail tidak secepat hosting server USA.
    (-) Relatif lebih lambat jika di akses dari luar negeri.
  • Singapura
    Hosting server Singapura adalah komputer server yang digunakan untuk menyimpan data layaknya server pada umumnya, namun lokasi server ini berada di Singapura. Berikut kelebihan dan kekurangannya :
    (+) Cepat jika di akses dari Indonesia maupun negara-negara lain di Asia.
    (+) Pengiriman maupun penerimaan email ke email server yang umum digunakan seperti Yahoo atau Gmail akan lebih lancar. Hal ini karena routing yang pendek yang disebabkan oleh lokasi server yang berdekatan antara server hosting dan server mail server tujuan.
    (+) Mampu menjembatani antara server di IIX dengan server USA sehingga relatif cepat ketika diakses baik dari Indonesia, Asia maupun USA.
  • USA
    Hosting server USA adalah komputer server yang digunakan untuk menyimpan data layaknya server pada umumnya, namun lokasi server ini berada di USA. Berikut kelebihan dan kekurangannya :
    (+) Cepat di akses dari mana saja karena pusat server internet dunia berada di USA.
    (+) Pengiriman maupun penerimaan email ke mail server yang umum digunakan seperti Yahoo atau Gmail akan lebih lancar. Hal ini karena routing yang pendek yang disebabkan oleh lokasi server yang berdekatan antara server Hosting dan server mail server tujuan.
    (+) Mudah diakses oleh website crawler seperti Google, Yahoo dan MSN. Hal ini dikarenakan lokasi server utama website crawler tersebut berada di USA juga.
    (-) Jika diakses dari Indonesia tidak secepat bisa dibandingkan dengan Hosting Server Indonesia.

Control Panel

  • Pengertian Control Panel
    Control Panel adalah sebuah aplikasi yang ada pada hosting untuk mempermudah pengaturan hosting. Aplikasi ini adalah suatu interface (antar muka) berbasis web yang berfungsi untuk memanage service hosting seperti website, database, email, instalasi script (WordPress, Joomla, dsb) dan masih banyak lagi fungsi lain control panel. Sebenarnya aplikasi ini merupakan kumpulan script-script dan command yang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan webmaster dalam mengelola website.
  • Fitur Pada Control Panel
    Beberapa fitur atau modul yang terdapat pada control panel diantaranya adalah:
    1. Mengelola akun hosting
    2. Mengelola domain 
    3. Mengelola email 
    4. Mengelola database
    5. Mengelola file 
    6. Access ke Server Log
    7. Melihat statistik pengunjung
    8. Dan fungsi lainnya

SSH (Secure Shell)

  • Pengertian SSH
    Secure Shell atau SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh dan rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User dengan Shell untuk remote ke mesin. SSH menyediakan koneksi enskripsi antara klien dengan server.
  • Manfaat SSH
    SSH bermanfaat untuk memudahkan anda agar bisa bergerak bebas melalui struktur file akun hosting. Anda dapat melakukan monitoring log atau mengeksekusi suatu service seperti start, stop atau restart melalui SSH (berlaku pada layanan VPS, dedicated dan colocation). Selain itu anda juga dapat melakukan instalasi software pada akun hosting yang anda miliki atau juga memanage database MySQL. Melalui SSH anda dapat melakukan banyak hal yang lebih dari standar web seperti control panel.
  • Keuntungan SSH
    SSH memberikan fasilitas enskripsi data kepada penggunanya, hal ini akan memungkinkan virus seperti halnya malicious tidak dapat mengakses informasi user dan password. SSH juga memfasilitasi penggunanya untuk dapat menembus protokol lain contohnya seperti FTP. Berikut beberapa hal perlindungan yang diberikan SSH :
    1. DNS Spoofing
      DNS Spoofing adalah salah satu metode hacking Man In The Middle Attack (MITM). Penyerangan hacking jenis ini dilakukan dengan cara memasukkan data kedalam sistem domain yang dimana name server cache database. Hal ini akan menyebabkan name server akan kembali ke IP yang salah sehingga dapat mengalihkan lalu lintas ke komputer lain.
    2. Manipulasi Data seperti router yang ada dalam jaringan
      Penyerang dapat memperoleh atau merubah data pada perantara sepanjang rute jaringan. Hal ini sering dilakukan pada router dimana data masuk dari gateway atau pos pemeriksaan di jalan ke tujuan.
    3. IP Address Spoofing
      IP Spoofing adalah salah satu teknik yang banyak digunakan di internet untuk menyembunyikan atau memalsukan source IP Address sehingga asal dari paket network tidak bisa terlacak ataupun untuk mengelabui komputer tujuan.

CDN (Content Delivery Network

  • Pengertian CDN
    CDN adalah singkatan dari Content Delivery Network atau Content Distribution Network yang pada dasarnya merupakan kumpulan jaringan server (node) yang saling terhubung yang disimpan di seluruh dunia. CDN bisa disebut juga sebagai mirroring  content website kita. Dengan menggunakan CDN maka content web kita seperti CSS, Image, Video, Custom Scripts dan file lain akan di mirror di server cadangan yang terletak di berbagai negara.

    Jadi, konten website anda seperti gambar, video, css, script dll akan di copy atau mirror ke server lain. Misalnya anda memiliki sebuah website yang memiliki hosting di Indonesia, otomatis akses website dari pengunjung anda yang berada di Eropa akan lambat karna terbatas jarak dan kecepatan koneksi internasional yang bisa saja aksesnya malah timeout.

    Dengan menggunakan CDN, meskipun server website berada di Indonesia tapi pengunjung website dari Eropa akan tetap lancar akses ke website dengan reponse yang dilakukan oleh server CDN yang berada di Eropa. CDN akan meresponse permintaan akses ke website terdekat dengan lokasi servernya berada.
    Intinya, dengan menggunakan CDN maka website anda akan mudah dan cepat di akses dari negara manapun, dan yang pasti kuota bandwidth di server utama akan sangat minim pemakaiannya. Hal ini juga akan mengurangi risiko overloadnya server yang diakibatkan oleh beban resources server yang berat karena akses yang jauh.

  • Cara kerja CDN
    Ketika klien mengakses atau mengunduh halaman website maka klien akan mengirimkan http request ke server yang dituju dan kemudian server akan meresponse dengan mengirimkan berkas-berkas yang diunduh. Kecepatan unduh tersebut tergantung dari beberapa faktor, salah satunya adalah jarak antara server dengan klien. Semakin jauh jarak server dengan klien, semakin lama pula waktu unduhnya, begitu juga sebaliknya.
  • Fungsi CDN
    Fungsi dari CDN sendiri adalah untuk meminimalisir waktu unduh yang dibutuhkan oleh klien. CDN sendiri adalah jaringan server yang terletak di berbagai belahan dunia, oleh karena itu server yang terdekat dengan klien akan diprioritaskan untuk mengirimkan berkas yang diminta.

Awali kesuksesan Online Anda bersama PasarHosting!

Tidak harus jadi hebat untuk memulai, tetapi harus mulai dulu untuk jadi hebat.

Sukses Online Itu Dimulai Dari Sini!

Butuh Bantuan?

Hubungi tim 24/7 siap support kami di (0251) 834-8484

Blog

Latest from our blog

[wp_show_posts id="302"]

Pasarhosting

GRAHA AKSIMAYA

Jl. Lincar I No. 2
Bantarjati Bogor, Jawa Barat
Indonesia – 16152

Phone: +62 (251) 834 8484
WhatsApp Billing: +62 815-1306-4555
Email: support [@] pasarhosting.com