Merubah Versi PHP Pada cPanel

Penggunaan Versi PHP adalah salah satu unsur yang penting sebagai penunjang berjalannya script yang sudah anda buat. Ada beberapa kasus tidak berjalannya website yang dibuat dikarenakan Versi PHP tidak sesuai dengan script yang digunakan. Bagi para hostingers yang sudah menggunakan Cloud Linux akan mudah mengganti Versi PHP pada hosting karena sudah terdapat fitur dengan nama “Select PHP Version” pada cPanel. pada cPanel baru Versi PHP biasanya akan tersetting secara default yaitu menggunakan versi Native. Dalam versi ini modul pada hosting tidak semuanya berfungsi. Untuk mengaktifkan modul yang kita inginkan agar script dapat berjalan kita harus mengganti Versi PHP yang digunakan dengan versi lain selain native. Berikut tutorial mengganti Versi PHP pada cPanel.

  • Silahkan login ke cPanel anda.
  • Pilih menu/fitur Select PHP Version.

  • Pilih Versi PHP yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan script yang digunakan, dan pastikan tidak native. Dan setelah melakukan perubahan Versi PHP jangan lupa untuk menglik tombol “save” untuk menyimpan.

  • Pada halaman ini juga anda bisa memilih modul yang ingin anda gunakan sesuai dengan kebutuhan script website anda, dan kembali klik tombol “save” setelah memilih modul yang ingin anda aktifkan atau nonaktifkan.

  • Untuk mengatur php.ini pada cPanel silahkan klik “Switch To PHP Settings”.

  • Setelah masuk ke halaman ini anda bisa mengubah pengaturan hosting anda seperti menaikkan memori limit atau menaikkan uplaod max pada hosting anda dan silahkan klik “save” setelah melakukan pengaturan.

Tampilan pada gambar di atas dapat di ubah sesuai perintah dan kebutuhan kita pada php.ini.

Keterangan :

  • allow_url_fopen : Fungsi ini memungkinkan php memperlakukan url sebagai file, atau php bisa langsung mengakses dan mengeksekusi file.
  • display_errors : Berfungsi untuk menampilakan error log yang ada pada hostingnya.
  • error_reporting : Digunakan untuk menampilkan jenis serta kesalahan suatu program.
  • file_uploads : Berfungsi untuk mengaktifkan fungsi upload file untuk defaultnya adalah ON.
  • include_path : Mengincludekan directory file yang di panggil.
  • log_errors : Berfungsi untuk mengaktifkan errors log pada cpanel.
  • magic_quotes_gpc : Untuk mengaktifkan dan menonaktifkan magic_quotes_gpc.
  • max_execution_time : Berfungsi untuk menentukan batas maksimal pemrosesesan di server.
  • max_input_time : Berfungsi untuk menentukan batas maksimal input time server.
  • memory_limit : Berfungsi untuk mengatur memory atau RAM pada cpanel atau server.
  • open_basedir : Berfungsi untuk mengetahui user yang membaca dan membuka file pada cPanel.
  • post_max_size : Pengaturan maksimal post size.
  • register_globals : Pengaturan untuk on off register globals, Fungsi ini biasanya digunakan untuk web yang menerapkan sistem login menggunakan session, meskipun tidak semua.
  • safe_mode : Fungsi ini memeriksa user mana saja yang membaca dan membuka file, pengaturan untuk mengaktifkan fungsi tersebut.
  • session.save_path : Pengaturan lokasi session.save.
  • short_open_tag : Adalah untuk mengatur penulisan tag dalam php harus lengkap atau tdk, semisal apabila short_open_tag dalam posisi off maka dalam penulisan tag php harus lengkap contoh <? harus ditulis lengkap <?php , namun jika kita pingin ga ribet dan kepanjangan settingan short_open_tag harus on.
  • upload_max_filesize : Mengatur maksimal besar file yang akan di upload.

Sekian tutorial pergantian Versi PHP menggunakan cPanel dari kami. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba 🙂

 

BY: RENO ANGGARA